Pemilu berbasis Digital OSIS -9
Kehidupan demokrasi bisa dimulai dari sekolah sebagai minisocity. Pengalaman yang akan menjadi bekal bagi peserta didik setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat. Pada tanggal 14 Oktober 2024 bertempat di teras perpustakaan SMA Negeri 1 Omben pemilihan ketua OSIS ke-9 dilaksanakan dengan khidmat.
Pemilu OSIS diawali dengan penjaringan bakal calon OSIS dari siswa kelas X dan Kelas XI. Ada tiga pasangan bakal calon ketua dan wakil OSIS, di antaranya: pertama, Faruki dan Nanda Fendi. Kedua, Pasangan Moh Billaludin dan Moh. Jewed. Pasangan Ketiga, Deya dan Supratun. Dari ketiga pasangan bakal calon yang sudah mendaftar kemudian mengambil nomor urut dan menyampaikan visi dan misi setiap pasangan.
Usai menyampaikan visi dan misi yang ingin dicapai para kandidat melakukan debat (10 Oktober 2024) yang dipandu oleh Sabrina dan diikuti oleh Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Perwakilan Guru serta Perwakilan pengurus OSIS-8. Pada perdebatan setiap bakal calon menanggapi permasalahan yang diutarakan kepala sekolah mengenai kehadiran siswa di Sekolah.
Hidayat Raharja menyampaikan data kehadiran siswa di bulan Agustus dan kehadiran di bulan September. Pada dua bulan tersebut terjadi jumlah penurunan rata-rata kehadiran siswa di bulan September, antara lain karena pada bulan tersebut siswa banyak menghadiri perayaaan maulid Nabi di kampung dan sebagian sisa tidak hadir ke sekolah karena berkenaan dengan musim panen tembakau, siswa ada yang bekerja tembakau di malam hari. Bagaimana caranya utuk meningkatkan rata-rata kehadiran siswa?
Pasangan Faruki dan Fendi menyampaikan bahwa tidak semua seperti itu, memang ada yang harus hadir di acara maulid karena orang tuanya berhalangan ke tempat kerja sehingga diwakilkan kepada putranya. Bisa juga karena di rumah tidak ada anak laki-laki, karena ayahnya di perantauan. Sehingga anak laki-laki menjadi tuan rumah untuk mewakili keluarga dalam acara maulid. Alasan lainnya kalau di kampung saya undangan maulid harus dihadiri, karena kalau tidak hadir berkat/bingkisannya akan dikirimkan ke rumah. Jadi malu kalau tidak menghadirinya.
Bilal menyampaikan alasan yang berbeda, yaitu perlu ada aturan yang tegas dari sekolah, tidak gampang memberikan ijin. Kertika mereka berasalan sakit maka perlu bukti pendukungnya untuk disampaikan. Sehingga bisa dipercaya. Jangan-jangan siswa hanya mencari alasan untuk tidak datang ke sekolah.
Pasangan ketiga Dea, Tradisi maulid mengharuskan anak membantu di rumah. Kalau masalah keterlambatan dan ketidak hadiran memang perlu aturan sekolah yang jelas dan tegas jika siswa tidak hadir ke sekolah.
Debat berlangsung cukup lama karena dari perwakilan guru dan OSIS lama juga mengajukan pertanyaan yang mereka tanggapi secara bergantian. Namun semua menegaskan bahwa ketiga pasangan calon pemimpin OSIS memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin dan memajukan program sekolah.
Pemilu Digital OSIS SMAN 1 Omben dilaksanakan pada pukul 10.00-12.00 hari Senin, 14 Oktober 2024. Pelaksanaan Pemilu OSIS kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena dilasanakan secara digital. Pada saat pelaksanaan siswa melakukan scan barcode di resepsionis, kemudian menuju ke bilik pemungutan suara yang didalamnya disediakan chromebook. Siswa memasukkan NISN ke dalam aplikasi dan akan muncul pasangan tiga bakal calon ketua OSIS. Siswa mengklik pilihannya satu pasangan di antara tiga. Kemudian menuju ke kolom yang ada di bawahnya pemilih menentukan calon Majelis Perwakilan Kelas (MPK). Setelah selesai pilihan akan terkirim ke server panitia. Di server bisa langsung diketahui jumlah pemilih di setiap pasangan calon.
Ada tiga bilik disediakan untuk melayani pemilih dalam menentukan pilihannya. Pukul 11.30 Pemilihan oleh siswa selesai dan dilanjutkan dengan pemilih (guru) untuk menentukan pilihan. Jika guru menggunakan NIP untuk masuk ke aplikasi dan menentukan pilihan.
Pukul 12.00 proses pemilihan selasai dan panitia melakukan penghitungan suara. Dari hasil penghitungan yang berlangsung secara digital tersebut diperoleh hasil, pasangan Faruki – Nanda Efendi mendapatkan 29 Suara, Bilal dan Jewed mendapatkan 40 Suara, dan pasangan Deya – Supratun 15 Suara.
Bilaludin dan Jewed merupakan pasangan yang paling banyak memperoleh suara pemilihan sehingga terpilih sebagai Ketua dan wakil OSIS SMAN 1 Omben ke 9 tahun 2025. Pasangan ini akan menentukan struktur kepngurusan OSIS KE 9.
Sementara untuk Majelis Perwakilan Kelas (MPK) suara terbanyak diperoleh Habiburahman Elsyirazy kelas XII IPA sedangkan terbanyak kedua Farhan Maulidi kelas X. Keduanya akan memegang kendali kepemimpinan MPK SMA Negeri 1 Omben. Pemenang terpilih berikutnya menyusun kepengurusan lengkap untuk masa kerja tahun 2025. Menurut Anang (panggilan dari Habiburahman Elsyirazy) selaku panitia pemilihan secepatnya pengurus baru akan segera dibentuk sehingga bisa langsung menyusun program dan bekerja. (Hidra).