SMA Negeri 1 Omben Kab. Sampang

Sosok

Habiburahman Elsyirazy (Anang) Bisnis Online di antara kesibukan merawat nenek dan tugas sekolah.

Perawakannya ramping tidak terlalu tinggi, tampan, gesit dan murah senyum. Ia merupakan anak pertama dalam keluarganya dan sejak kecil diasuh neneknya, karena orangtuanya merantau ke Surabaya. Ia dipercaya sebagai Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Omben. Semua pasti mengenalnya ia adalah Habiburahlam Elzirazy dan dikenal dengan nama panggilan Anang.

Di rumah Anang memiliki banyak tanggungjawab yang harus diselesaikannya. Mulai dari belanja kebutuhan rumah tangga, memasak, merawat neneknya yang sudah sepuh, serta di waktu senggangnya digunakan pula untuk berbisnis online. Jika ada pasar malam, Anang berjualan pentol dan sosis di arena pasar malam. Semua tugas itu dilakukannya dengan penuh tanggung jawab tanpa mengeluh, Anang merupakan sosok yang menarik dan patut diteladani oleh teman-temannya. Pada hari Jumat 3 OKtober 2024 saya sempat mengajak Anang bebincang mengenai kesibukannya yang banyak menyita waktu. Juga tanggapannya terhadap generasinya yang sering dianggap sebagai generasi yang cuwek. Serta cita-citanya di waktu yang akan datang.

Anang mulai kegiatan di pagi hari setelah salat subuh berbelanja ke pasar untuk memenuhi kebutuhan di rumah pada hari itu, yaitu menyiapkan masakan untuk makan pagi dan makan siang sedangkan untuk makan malam Anang memasaknya setelah pulang sekolah. Setelah berbelanja ke pasar Anang ke dapur memasak untuk sarapan pagi dan makan siang. Setelah acara masak selesai Anang merawat neneknya menyuapi makan lalu bersiap berangkat ke sekolah.

Jika Anang tidak memasak, maka tidak akan ada sajian makanan di meja makan alias orang rumah tidak ada yag makan. Pekerjaan paling awal dan paling penting bagi Anang dalam keluarga neneknya. Tugasnya semakan terasa berat ketika kakeknya meninggal dunia beberapa bulan yang lalu. Anang merawat nenek dibantu om nya yang belum berkeluarga.

Meski padat kegiatan di rumah banyak menyita waktu, Anang tidak pernah membersitkan wajah cemberut ketika di sekolah. Senyumnya selalu memuai dari kedua sudut bibirnya. Bahkan Anang masih bisa nongkrong bersama teman-temannya setelah menyelesaikan tugas dan keperluan neneknya.

Di tahun pelajaran 2023/2024 Anang terpilih dan dipercaya menjadi Ketua OSIS di SMA Negeri 1 Omben. Anang menjadi nakhoda untuk menjalan program OSIS sehingga bisa menopang program sekolah. Dengan segala kesibukannya Anang masih bsia menjalankan roda organisasi dengan berbagai kegiatan yang telah direncanakan. Ia seorang pemimpin yang tidak gampang menyuruh namun lebih banyak memberikan tauladan, lebih suka bekerja daripada menyalahkan orang lain.

Pada kesempatan bincang-bincang saya menanyakan berbagai aktivtas yang dilakukan Anang dalam memanajemen waktu. Saya banyak menanyakan pengalamannya berbisnis secara online dan menerima gadai barang elektronik dari orang-orang membutuhkan. Berikuti ni wawancara saya (S) dengan  Habiburrahman Elsyirazy / Anang (A).

S:         Bagaimana kabarnya Anang?

A:        Alhamdulillah sehat dan baik.

S:         Boleh kan saya mengajak berbincang dan mengekspose hasil perbincangan?

A:        Boleh, silakan Bapak kalau mau diekspose.

S:         Saya amat tertarik dengan berbagai bisnis kecil-kecilan yang dilakukan Anang di tengah kesibukan merawat nenek dan melaksanakan tugas bersekolah. Sejak kapan Anang memulai bisnis online?

A:        Mulai bisnis online sejak SMP, Bapak. Diawali dari teman yang ingin menjual barangnya dan menawarkan ke saya untuk membeli atau menjualkannya. Saya cek harga barang tersebut di internet, lalu barangnya saya posting di akun facebook sesuai dengan harga pasaran. Barangnya laku dan oleh pemiliknya saya dikasih bonus. Itu awalnya. Kemudian setiap ada teman butuh barang atau ingin menjual barang meminta bantuan saya.

S:         Apa saja barang yang kamu perjualbelikan?

A:        Tergantung permintaan dan kebutuhan. Kalau butuh HP saya carikan di internet dan saya menjualnya.  Atau jika ada barang teman yang rusak dan masih bisa berfungsi saya beli dan saya perbaiki lalu saya tawarkan di akun face book. Dan laku saya untung.

S:         Selain HP barang apa lagi yang Anang jual belikan.?

A:        Sepeda motor pak, Anang sambil tersenyum.

S:         ditawarkan secara online? Tidak takut terjebak  barang curian ?

A:        Ya ditawarkan di akun facebook. Untuk mengindari dari barang curian saya mesti meihat BPKB, STNK, dan nomor rangka dan nomer mesin. Lengkap, saya beli dan kemudian saya jual lagi.

S:         Pernah terjebak barang curian dan ditangkap polisi?

Anang tertawa sebelum menjawab pertanyaan, sepetinya ia punya pengalaman semacam itu meski ia telah hati-hati dalam memilih dan memasarkan barang.

A:        Pernah Pak. Saat itu saya transaksi pukul 21.00 dan yang datang polisi menangkap saya dan dibawa ke kantor polisi bersama sepeda yang saya pakai. Saya diinterogasi karena pada saat itu ada seorang di Proppo kehilangan sepeda motor beat warna merah. Sepeda motor yang saya jual warnanya merah.

S:         Tapi bukan sepeda yang kamu jual kan yang dicari polisi?

A:        Bukan pak. Saya dicurigai karena melakukan transaksi jual beli sepeda motor secara online di malam hari. Di tengah interogasi yang dilakukan kemudian datang salah seorang petugas polisi yang piket di malam itu. Polisi yang baru datang kaget melihat saya ada di situ, kebetukan pula pak polisinya sering menemui kakek saya karena suatu urusan. Dia kaget dan tanya kenapa saya ada di kantor polisi. Berkat penjelasan polisi kepada temannya yang melakukan interogasi, maka saya diijinkan pulang dan membawa  sepeda motor yang disita. Namun sebelum pulang pak polisi memberi tahu saya untuk tidak melakukan transaski barang di malam hari. Karena biasanya barang gelap dan barang curian ditransaksikan di malam hari (tengah malam).

S:         Anang juga menerima gadai sepeda motor dari masyarakat yang membutuhkan. Bagaimana Anang bisa yakin bahwa barang yang digadaikan milik yang bersangkutan?

A:        Ya saya menerima gadai sepeda motor.  Salah satu syarat kalau orang yang saya kenal saya melihat bahwa orang tersebut sering menggunakan kendaran yang akan digadaikan. Kalau sering dipakai yang bersangkutan berarti kemungkinan besar motor itu miliknya sendiri. Selain juga menanyakan BPKB dan STNK nya.

S:         Mengapa tertarik bisnis online di usiamu saat masih SMP?

A:        Keadaan keluarga yang membuat saya pilih berbisnis, disamping ada orang yang butuh dan meminta tolong saya untuk menjualkannya.

S:         Bagaimana pendapat Anang kalau dikatakan gen Z sebagai generasi cengeng yang tidak mandiri?

A:        Ah itu kan mereka yang di rumah semua  keperluannya difasilitasi pak. Kalau seperti saya untuk punya sepeda motor saya harus berusaha mengumpulkan uang sendiri karena tidak mungkin untuk meminta kepada orang tua. Saya rasa anggapan itu kasuistik, tidak semua gen Z  cengeng.

S:         Tidak ingin  melanjutkan kuliah setelah lulus SMA?

A:        Ingin pak, Cuma persoalannya kalau saya kuliah siapa yang akan merawat nenek. Kecuali Om saya berkeluarga, saya bisa meninggalkan nenek untuk kuliah karena ada om dan keluarganya di rumah bisa merawat nenek. Tapi kalau saya kuliah bagusnya ambil program studi apa pak?

S:         BIsnis dan menajemen. Anang sudah berbisnis tinggal belajar bagaimana mamanejnya sehingga usahamu bisa maju dan berkembang. Harapan Anang di waktu yang akan datang, ingin punya bisnis dan perusahan besar?

A:        Ingin pak. Saya ingin suskses. Saya ingin memiliki perusahaan besar yang mempekerjaakan banyak orang. Ingin kata Anang sambil melepaskan senyumnya.

Baik semoga Sukses Anang dan saya bangga terhadap kamu berani menghadapi kenyataan hidup dengan karya nyata. Tidak bergantung kepada orang tua untuk memenuhi kebutuhan.

Tetap bahagia dengan berbagai beban yang dipikul di pundakmu. (Hidra).

Satu pemikiran pada “Sosok

Tinggalkan komentar